Ahadi_ikhwan.PML
Minggu, 15 September 2013
Contoh Satuan Pembelajaran
SATUAN PELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBUATAN
HANTARAN PENGANTIN YANG DI MODIFIKASI
Mata Pelajaran : Pembuatan Hantaran Pengantin
Pokok Bahasan
: Merangkai Uang Mahar
Sub Pokok Bahasan : 1. Melipat dan merangkai
2. Membuat Boneka pengantin Jepang
3. Penataan pelengkapnya
I. Tujuan
Instruktrusional Khusus : Warga Belajar dapat :
1. Mengenal
bahwa uang mahar atau uang mas kawin tidak hanya diberikan berbentuk uang
lembaran tapi dengan bentuk yang beraneka macam
2. Mengetahui
cara melipat dan merangkai yang yang digunakan sebagai uang mahar
3. Menguasi
teknik menkreasikan uang mahar secara variatif
II.
Uraian Materi :
1. Menyiapkan bahan yang digunakan
2. Cara melipat uang kertas yang
digunakan
3. Merangkai dan membentuk lipatan uang
kertas menjadi bentuk boneka pengantin Jepang
4. Menata dan menghias sebagai sentuhan
akhir
III.
Kegiatan Belajar : 1.
Menjelaskan alat / bahan yang
digunakan untuk membuat boneka
dari uang kertas
2.
Menjelaskan cara melipat lembaran
Uang kertas
3.
Menjelaskan cara merangkai uang
kertas yang sudah dilipat dan
membentuk menjadi boneka
Warga
belajar
-
Bisa
mencoba mempraktikan melipat uang kertas
IV. Alat
sumber dan Metode : 1. Alat /
Sarana Belajar
Uang kertas asli atau mainan, uang
logam, selotip , aneka lem, Spidol,
kertas manila,bola pingpong,kain
flanel, ranting kering, Penggaris,
Gunting,Cutter dan bahan Pelengkap
2. Sumber
-
Buku Aneka Kreasi Lipatan uang untuk mahar Ayu Wulan Ftriyani
-
Buku Uang Mahar Istimewa
-
Kreasi unik paper Quilling untuk pemula Kriya
Pustaka
3.
Metode Belajar
-
Ceramah
-
Demonstrasi
-
Tanya Jawab
V.
Evaluasi :
Lisan
Penugasan
Pemalang,
11 April 2012
Sumber
Belajar / Tenaga Pendidik
MAIMUNAH
I.
MENYIAPKAN
BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Uang kertas asli atau mainan
dengan nominal yang diperlukan seperti Rp. 100, Rp. 500 Rp. 1000 Rp. 5000 Rp.
2000 Rp. 10 000
2. Uang
Koin
3. Uang
kuno bila diperlukan
4. Selotip
dan double selotip
5. Aneka lem, seperti lem tembak,
lem uhu dsb.
6. Spidol warna merah dan hitam
, penggaris gunting, cutter
7. Kertas manila yang dibuat
bentuk kerucut, bola pinpong, bahan flanel secukupnya
8. Bahan-bahan pelengkap
seperti mote emas, benang emas,pita, plastik
mika, ranting pohon kering dan starefoom, bola-bola kecil dsb
9. Keranjang
atau baki sebagai tempat media penyaji
II.
CARA
MELIPAT DAN MERANGKAI
1. Membuat
Badan Boneka
·
Kertas manila yang sudah
dibentuk krucut ditutup dengan lembaran uang pertama berdiri tagak dilipat
disisi samping kiri dengan posisi agak miring dilanjutkan sisi kanan juga
dengan posisi miring dan sampai badan kerucut tertutup
·
Membuat leher dengan cara uang kertas
dilipat menjadi empat bagian di gulung
dengan ukuran menyesuaikan ujung kerucut
·
Memasang kepala boneka yang sudah dihias
2. Membuat
lengan boneka
·
Uang kertas dua lembar
dijadikan satu pada sepertiga uang kertas. Setelah itu dilipat jadi 2 (dua)
lalu ujungnya kita tarik sampai membentuk segitiga, begitu juga ujung yang
satunya
·
Setelah terbentuk seperti selendang lalu kita
tempelkan pada belakang leher boneka
·
Ujung segitiga laliu diberi lem kemudian
ditempelkan pada badan bagian dada begitu juga ujung yang satunya
3. Membuat Kipas
·
Uang kertas kita lipat menjadi dua lalu
lipatan tadi dilipat kecil-kecil secara bolak-balik sempai habis lalu
dibentangkan pada ujungnya kita kasih lem lalu dikasih hiasan
·
Setelah terbentuk kipas,
lalu ditempelkan pada bentuk tangan
4. Membuat
Topi Pengantin Putra
·
Uang kita lipat menjadi 2
lalu dibentuk kecurut kecil
III.
MENATA
DAN MENGHIAS SEBAGAI SENTUHAN AKHIR
Setelah boneka terbentuk
maka kita sampai pada tahap penataan pada media.
Keranjang yang telah
disiapkan kita beri pemanis dengan ranting pohon kering yang sudah kita beri
hiasan bola-bola kecil dari sterefoom sampai menyerupai pohon bunga sakura khas
dari Jepang, lalu kita tempelkan gapura yang kita buat dari gulungan-gulungan dan
lipatan uang kertas.
Setelah bentuk gapura berdiri kita tempelkan bentuk
boneka tadi didalamnya. Bila perlu kita kasih pemanis lagi dengan hiasan
lampion dari lipatan uang kertas.
Setelah berdiri semua lalu
kita kemas dengan plastik mika yang sudah kita bentuk persegi empat sebagai
penutup atau pembungkus hantaran uang mahar yang berbentuk boneka pengantin
Jepang tersebut
Demikian sedikit dari kami
semoga dapat dikembangkan kembali dan bermanfaat bagi kita semua.
~ Selamat Mencoba ~
April
2012
Gambar Hantaran yang telah selesai dikerjakan
Langganan:
Postingan (Atom)